Karomah Syaikh Kholil Bangkalan
SYAIKHUNA KHOLIL.
Oleh Nur Fuad As-syaiban.
Syaikhuna Muhammad Kholil Bangkalan Madura adalah Ulama besar nusantara yang sangat masyhur, banyak sekali murid-murid beliau yang menjadi ulama besar dari ujung timur pulau Jawa sampai ujung barat. Beliau pula ulama yang pertama kali membawa kitab Alfiyah Ibnu Malik ke Bumi Nusantara, yang sekarang kitab tersebut menjadi kurikulum wajib di setiap pesantren.
Guru daripada pendiri Organisasi islam terbesar di Indonesia itu, yakni Hadlrotus Syaikh K. H. Hasyim Asy'ari juga merupakan sosok ulama yang memliki karomah kewalian yang luar biasa.
Diceritakan, pernah suatu hari ada beberapa warga petani yang sowan kepada beliau, untuk mengadukan mengenai hasil panen ladangnya yang sering kali dicuri oleh segerombolan maling yang menjarah langsung di kebun. Mendengar aduan itu, Syaikhuna Kholil mengatakan, "Ya sudah di-Qooma Zaidun saja!. "
Mendengar jawaban tersebut, para petani itu hanya kebingungan. Namun, mereka tidak berani untuk menyanggah apa yang dikatakan oleh ulama sekaligus waliyulloh itu. Pastilah Syaikhuna Kholil punyai rahasia dan maksud tertentu yang tidak beliau utarakan kala itu juga.
Beberapa hari kemudian, saat hasil bercocok tanam sudah bisa dipanen, mereka mendapati banyak orang yang terus-menerus berdiri di sekitar ladang sambil memangggul keranjang berisikan sayuran hasil becocok tanam para petani, mereka adalah segerombolan maling yang maksud oleh para petani. Maling-maling itu benar-benar tidak bisa duduk apalagi berjalan dan inilah yang dimaksud "di-qooma zaidun saja" Oleh Syaikhuna Kholil(qooma zaidun artinya adalah:Zaid sudah berdiri)
Salah satu dari petani langsung menemui Syaikhuna Kholil dan menceritakan apa yang terjadi. Syaikh Kholil pun memberikan air sambil berpesan untuk menyiramkan air tersebut pada para maling yang tidak bisa bergerak itu.
Alhasil, setelah air itu disiramkan, para maling langsung menjatuhkan keranjang-keranjang yang dipanggulnya dan lari tunggang langgang.
Para petani merasa senang karena di panen kali ini mereka tidak kecolongan lagi dan mereka juga tidak usah susah payah untuk memetik hasil panennya, tinggal membawanya pulang saja.
Itulah di antara karomah yang dimiliki Syaikhuna Kholil Bangkalan.
Sampai saat ini makam Syaikhuna Kholil tidak pernah sepi didatangi para pengunjung yang berziarah. Semoga kita semua mendapat berkah daripada beliau. Aamiin.
Lahul faatihah..
0 Response to "Karomah Syaikh Kholil Bangkalan"
Post a Comment