Niat Puasa Sebulan Penuh
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Sahabat Fillah!
Hamdan Syukron Lillah. Kita masih diberi kesempatan berjumpa lagi dengan bulan penuh ampunan dan rahmat, yakni bulan suci Ramadhan.
Bulan yang sangat dinanti-nanti kedatangannya oleh seluruh umat muslim, bahkan Malaikat dan Jin pun juga ikut menantikannya.
Banyak sekali riwayat hadits yang membahas akan keutamaan berpuasa pada bulan Ramadhan, seperti hadits yang satu ini. Rosul SAW. Bersabda:
"Orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan keyakinan dan mengharap pahala, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu."(Ibnu Abi Jamroh.)
Jangankan berpuasa di dalamnya, merasa gembira dengan datangnya bulan Ramadhan pun sudah mendapat imbalan besar dari Allah S.W.T. Nabi SAW. Juga bersabda:
"Orang yang bergembira akan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah mengharamkan jasadnya dari Neraka."
Puasa disyari'atkan(Diwajibkan) Atas Umat Islam pada tahun kedua Hijriyah(Tarikh Litasyri'.)
Allah S.W.T. Berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)
Kata puasa(صوم/صيام) Secara Etimologi adalah Al-imsak(الإمساك) Yang artinya "Menahan." Secara muthlak.
Sedangkan secara istilah Fikih adalah:
"Menahan dari perkara yang membatalkan puasa dengan niat tertentu sehari penuh."(Fathul Qorib.)
Niatnya yaitu:
"NAWAITU SHOUMA GHODIN AN ADA'I FARDLI SYAHRI ROMADLONI HADZIHIS SANATI FARDLON LILLAAHI TA'ALA."
Niat puasa harus dilakukan dan juga dita'yin (ditentukan) Bila tidak maka si shoim (Orang yang berpuasa.) Harus menahan sampai matahari terbenam dan wajib menggantinya di kemudian hari.
Berdasarkan hadits Nabi yang bunyi إنما الأعمال بالنية , maka Fuqoha'/Ulama Fikih mewajibkan niat dalam setiap amal, tak lepas dari itu juga puasa.
Namanya juga manusia pasti menemui kesalahan atau lupa tidak niat puasa Ramadhan di malam harinya, baik dikarenkan benar-benar lupa atau terlalu sibuk.
Untuk mengantisipasi hal semacam itu terjadi. Guru kami,Al-maghfurlah Syaikh Idris Marzuqi Dakhlan(Pengasuh P.P.Lirboyo.) Dan diikuti oleh Masayikh lain. menyarankan agar kita niat puasa sebulan penuh pada malam tanggal pertama bulan Ramadhan.
Meskipun dalam Madzhab kita (Syafi'iyah) Tidak diperkenankan, namun dalam madzhabnya Imam Malik bin Annas R.A. membolehkan.
Niatnya adalah:
NAWAITU SHOUMA JAMI'I SYAHRI ROMADLONI HADZIHIS SANATI TAQLIIDAN LIL IMAM MAALIKI FARDLON LILLAHI TA'ALA"
Atau:
"NAWAITU SHIYAAMA TSALATSIINA YAUMAN 'AN SYAHRI ROMADLONI HADZIHIS SANATI IIMAANAN WAHTISAABAN LILLAHI TA'ALA."(Syaikh Salim Alwan.)
Meskipun demikian, bukan bearti kita tidak perlu niat untuk setiap harinya, tapi sekadar buat antisipasi jika kita benar-benar lupa.
Semoga tulisan ini bermanfa'at.
Terimakasih.🙏🏻🙏🏻
Salam Santri Nusantara.
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.
Sahabat Fillah!
Hamdan Syukron Lillah. Kita masih diberi kesempatan berjumpa lagi dengan bulan penuh ampunan dan rahmat, yakni bulan suci Ramadhan.
Bulan yang sangat dinanti-nanti kedatangannya oleh seluruh umat muslim, bahkan Malaikat dan Jin pun juga ikut menantikannya.
![]() |
Gambar www.tribunnews.com |
Banyak sekali riwayat hadits yang membahas akan keutamaan berpuasa pada bulan Ramadhan, seperti hadits yang satu ini. Rosul SAW. Bersabda:
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه.
Jangankan berpuasa di dalamnya, merasa gembira dengan datangnya bulan Ramadhan pun sudah mendapat imbalan besar dari Allah S.W.T. Nabi SAW. Juga bersabda:
من فرح بدخول شهر رمضان حرّم الله جسده من النيران
Puasa disyari'atkan(Diwajibkan) Atas Umat Islam pada tahun kedua Hijriyah(Tarikh Litasyri'.)
Allah S.W.T. Berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ ۙ
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)
Kata puasa(صوم/صيام) Secara Etimologi adalah Al-imsak(الإمساك) Yang artinya "Menahan." Secara muthlak.
Sedangkan secara istilah Fikih adalah:
الإمساك عن مفطر بنية مخصوصةجميع نهار
Niat Puasa Sebulan Penuh Menurut Imam Malik
Salah satu rukun puasa adalah niat berpuasa di malam hari atau setelah matahari terbenam sampai terbitnya fajar shodiq.Niatnya yaitu:
نويت صوم غد عن أداء فرض شهر رمضانِ هذه السنة لله تعالى.
Niat puasa harus dilakukan dan juga dita'yin (ditentukan) Bila tidak maka si shoim (Orang yang berpuasa.) Harus menahan sampai matahari terbenam dan wajib menggantinya di kemudian hari.
Berdasarkan hadits Nabi yang bunyi إنما الأعمال بالنية , maka Fuqoha'/Ulama Fikih mewajibkan niat dalam setiap amal, tak lepas dari itu juga puasa.
Namanya juga manusia pasti menemui kesalahan atau lupa tidak niat puasa Ramadhan di malam harinya, baik dikarenkan benar-benar lupa atau terlalu sibuk.
Untuk mengantisipasi hal semacam itu terjadi. Guru kami,Al-maghfurlah Syaikh Idris Marzuqi Dakhlan(Pengasuh P.P.Lirboyo.) Dan diikuti oleh Masayikh lain. menyarankan agar kita niat puasa sebulan penuh pada malam tanggal pertama bulan Ramadhan.
Meskipun dalam Madzhab kita (Syafi'iyah) Tidak diperkenankan, namun dalam madzhabnya Imam Malik bin Annas R.A. membolehkan.
Niatnya adalah:
نويت صوم جميع شهر رمضان هذه السنة تقليدا للإمام مالك فرض لله تعالى.
Atau:
نويت صيام ثلاثين يوما عن شهر رمضان هذه السنةإيمان واحتسابا فرض لله تعالى.
Meskipun demikian, bukan bearti kita tidak perlu niat untuk setiap harinya, tapi sekadar buat antisipasi jika kita benar-benar lupa.
والله أعلم بالصواب.
Terimakasih.🙏🏻🙏🏻
Salam Santri Nusantara.
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.
0 Response to "Niat Puasa Sebulan Penuh"
Post a Comment