Khoriqul 'Adat
Khoriqul 'Adah
Oleh Nur Fuad As-syaiban.
Kejadian-kejadian di luar adat kebiasaan manusia biasa, yang Ajiib menurut kita, disebut dengan "Khoriqul Adah".
Apakah Khooriqul Adah itu ?
Kalimat "Khoriqul Adah " secara ilmu Gramer, adalah susunan Mudlof mudlofun ilaih, yang terdiri dari dua suku kata, yakni: kata "Khooriqu"(Arab:خارق )Yang pempunyai makna: Penetrasi, penembusan,pengecualian, dan tidak biasa. Sedangkan kata "'Adah"(Arab: عادة )Bermakna: Kebiasaan, lazim, keumuman, normal, dan adat.
Bila ditarik mafhum, kalimat "Khooriqul 'Adah " adalah, orang yang menetrasi/menembus kebiasaan manusia biasa pada lazimnya. Dalam kata lain, Khooriqul Adah adalah, orang yang mampu melakukan suatu hal di luar batas kemampuan manusia biasa yang tidak masuk di akal, (Tidak rasional )
Khooriqul 'Adah, mempunyai dua kategori, yakni:
1. Khoriqul 'Adah yang hanya dianugrahkan kepada Anbiya' Wal Mursalin(Para Nabi & Rosul) Dan ini disebut dengan Mu'jizat, seperti Nabi Muhammad S.A.W. Yang menyembuhkan mata salah seorang Sahabat yang telah keluar dari kelopaknya dan Nabi Musa A.S. Yang membelah laut merah dengan tongkatnya.
2.Khooriqul Adah yang diberikan kepada Auliya'Allah(Para Wali/Kekasih Allah ) Dan ini disebut dengan "Karomah ". Seperti Sulthonul Auliya' Syaikh Muhyiddin Abdul Qoodir Al-jailany R.A. yang menghidupkan kembali seekor ayam yang sudah menjadi tulang-belulang, dan lain-lain.
Banyak sekali kisah, yang menceritakan tentang karomah(Khooriqul Adah ) Para Wali Allah, entah yang sudah diabadikan di dalam kitab atau yang hanya didengar dari mulut ke mulut.
Sering kali kita jumpai berbagai macam perkataan maupun sikap seseorang yang nyeleneh atau semacamnya, yang berkesan seakan-akan orang itu adalah Waliyulloh yang memiliki karomah/Khoriqul Adah, sehingga kita me-jantise bahwa dia telah sampai dan terdaftar di dalam Komunitas para Kekasih Alloh, baik secara dzohir maupun bathin,namun belum tentu orang yang mampu melakukan hal di luar nalar manusia biasa, dia adalah seorang Waliyulloh, sebab itu bisa saja terjadi karena pengaruh Sihir dan semacamnya.
Kadang Waliyulloh memang tidak bisa terdeteksi oleh kita(Manusia biasa) Meskipun kita sendiri melihat atau menyaksikan indikasi dari karomahnya secara nyata, karena yang mengetahui kealian seorang Wali, hanyalah seorang Wali itu sendiri dengan ( izin Allah) Bahkan ada Wali yang tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang Wali, seperti Waliyulloh Abdur Rohman Baljabahan. Yang derajat maqomnya diangkat oleh Allah menjadi kekasih-Nya, lantara selalu bersabar dengan setiap omelan isterinya.
Yang seperti ini disebut juga Wali Mastuur.
Ada juga Wali Masyhuur. Yakni, seorang Wali yang status kewaliannya telah populer, baik diketahui oleh penduduk Bumi ataupun penduduk Langit, seperti Syaikh Muhyiddin Abdul Qoodir Jailany , Syaikh Alfaqih Almuqoddam Muhammad bin 'Aly Ba 'Alawy, dan Syaikh Muhammad Asadillah Abu Bakar Basyaiban.
Allah SWT berfirman:
اَ لَاۤ اِنَّ اَوْلِيَآءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ۚ
alaaa inna auliyaaa`allohi laa khoufun 'alaihim wa laa hum yahzanuun
"Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
(QS. Yunus 10: Ayat 62)
والله أعلم بالصواب
0 Response to "Khoriqul 'Adat"
Post a Comment