Kisah Nabi Idris As.

 Nabiyullah Idris AS.

Oleh Nur Fuad As-syaiban.

Nabi Idris AS. Adalah salah seorang Nabi dan Rosul yang namanya diabadikan dalam Al-qur'an.

.

Allah SWT berfirman:

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِدْرِيْسَ ۖ اِنَّهٗ كَا نَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا ۙ

"(Dan ceritakanlah kisah Idris di dalam Alquran) Nabi Idris adalah buyut Nabi Ibrahim atau ayah kakek Nabi Nuh (Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi)."

(QS. Maryam 19: Ayat 56)

* Tafsier Jalilain.

Beliau adalah cucuk dari Nabiyulloh Syits dan kakek dari ayahnya Nabi Nuh AS.

.

Namanya aslinya adalah "Akhnuukh/أخنوخ" . Sedangkan Kata"Idris/إدريس" tercetak dari kata "الدرس". Nama tersebut dilaqobkan kepadanya lantaran beliau terlalu banyak belajar/درس(Sighot Mubalaghoh). 

.

Diriwayatkan bahwa Allah SWT. Menurunkan 30 Lembar kepadanya dan beliau adalah Manusia pertama kali yang menulis menggunakan Qolam/Pena dan mendalami ilmu Nujum( Astrolo, Astronomi , & Falak) Serta ilmu perhitungan.

.

Allah SWT berfirman:

وَّرَفَعْنٰهُ مَكَا نًا عَلِيًّا

"(Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi) ia masih tetap hidup sampai sekarang bertempat di langit keempat atau keenam, atau ketujuh atau berada di dalam surga. Ia dimasukkan ke dalam surga setelah terlebih dahulu mencicipi rasanya mati lalu dihidupkan kembali, setelah itu ia tidak mau keluar lagi dari dalam surga."

(QS. Maryam 19: Ayat 57)*Tafsir Jalilain.

.

Dikatakan. Sebab diangkatnya Nabi Idris AS. Ke Syurga adalah Bahwasanya amal ibadah-Siang dan malam- beliau AS. Diangkat, sebagaimana diangkatnya amal ibadah penduduk Bumi. Maka Malaikat maut pun merindukannya lantas meminta kepada Allah agar diidzini untuk berkunjung kepada Nabi Idris AS.

.

Allah memberinya izin, lalu Malaikat maut mendatangi Nabi Idris dengan Wujud Bangsa Adam AS.(Manusia.) Dan duduk di samping Nabi Idris AS.

Kala itu Nabi Idris tengah puasa Dahr. Tatkala waktu berbuka hampir tiba, Malaikat maut mendatangkan makanan surga. Nabi Idris pun memakannya serta berkata" Makanlah juga!" Tapi Malaikat Maut tidak ikut makan.

.

Kemudian Idris AS. Berdiri dan sibuk beribadah, sedang Malaikat Maut duduk di sandingya sampai fajar.

Matahari pun terbit dan laki-laki(Malaikat Maut.) -tadi masih- duduk di sampingnya. Nabi Idris merasa heran. Kemudian berkata "Maukah kamu jalan bersamaku sampai penatmu hilang?". Malaikat Maut menjawab "Baiklah"

Mereka berjalan dan menjumpai tanaman-tanaman. Malaikat maut berkata "Apakah engkau mengiziku untuk memetik tanaman yang telah masak ini, untuk kita makan.?

Idris menjawab " Tadi sore kamu tidak mau makanan halal dan hari ini kamu malah ingin makan makanan makanan haram?".

.

Bersambung Gan!!

Share this post