Dosa Istri Yang Sangat Mudah

 

Dosa Besar Seorang Istri.

Buat para Istri di seluruh Dunia dan juga buat calon Istriku kelak, siapapun orangnya. Anda harus tahu, bahwa hak seorang Suami atas Istrinya atau kewajiban Istri kepada Suaminya sangatlah besar. 

Bahkan Suami adalah orang yang harus ditaati setelah orang orang tua atau setara dengan orang tua. Kita semua tahu jika surga seorang anak berada di bawah telapak kaki Ibunya, dalam artian ridlo dari Ibu. Sebagaimana disebutkan dalam hadits;

الجنة تحت أقدام أمهات

"Surga berada di bawah telapak kaki para ibu" aw kamaa qoola.

Namun, bagi seorang perempuan setelah menikah, surga tersebut berpindah pada Suami( di sisi lain ridlo orang tuanya).  Hal ini dinyatakan oleh Rosululloh Saw dalam sabdanya yang disampaikan oleh Sayiduna Abbas bin Abdul Muttholib Ra.(paman Rosul Saw.) Beliau berkata; aku pernah mendengar Rosululloh Saw. Bersabda;

من علامة رضا الله تعالى عن المرأة أن يرضى عنها زوجها

"Di antara tanda bahwa Allah meridloi seorang Wanita adalah, diridloi oleh Suaminya."

Dan dalam hadits lain:

لاتسْجُدْ لِي وَلَا يَسْجُدُ أَحَدٌ لِأَحَدٍ مِنَ الْخَلْقِ، وَلَوْ كُنْتُ آمُرُ أَحَدًا بِذَلِكَ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا تَعْظِيمًا لِحَقِّهِ

"Janganlah kau sujud kepadaku dan jangan pula seseorang sujud pada Makhluq lain. Seandainya jika aku memerintahkan seseorang untuk sujud pada Makhluq lain(bila Allah memperkanankan),maka sudah pasti aku akan menyuruh seorang Istri untuk sujud kepada Suaminya demi mengagungkan hak Suami."

[أبو الليث السمرقندي ,تنبيه الغافلين بأحاديث سيد الأنبياء والمرسلين للسمرقندي ,page 514]

Bahkan ada hadits lain mengatakan;

وقال إبن أبي طالب رضي الله عنه سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول لو أن امرأة طبخت ثدييها وأطعمتها زوجها ما أدت حقه

"Ibnu Abi Tholib berkata bahwa aku pernah mendengar Rosululloh Saw. Bersabda; Jika seandainya seorang Istri memasak kedua payudaranya lalu menyuguhkan kedua payudara tersebut untuk dimakan Suaminya. Maka, dia belum dianggap memenuhi hak Suaminya(berbakti kepada Suami)."

Rosululloh Saw. Juga pernah bersabda;

أطلعت على النار فرأيت أكثر أهلها النساء وما ذاك إلا من كثرة عصيانهن لأزواجنهن

"Aku(Rosululloh.) Telah melihat Neraka lalu aku melihat penghuni Neraka paling banyak adalah dari kalangan Wanita. Tidak lain dan tidak bukan, semua itu disebabkan karena para Wanita terlalu banyak durhaka kepada Suami."

Maka dari itu sangat perlu bagi para Istri untuk tidak melakukan beberapa hal yang dapat mencelakakan dirinya. Di antaranya, yaitu;

1. Jangan meninggikan suara di depan Suami atau membentak Suami dengan suara yang lebih keras dari Suaminya. Berdasarkan sebuah hadits;

قال عمر ابن خطاب رضي الله عنه، سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول؛  أيما امرأة رفعت صوتها فوق صوت زوجها لعنها كل شيء طلعت عليه الشمس إلا أن تتوب وترجع

"Sayiduna Umar bin Khottob Ra. Berkata bahwa, aku pernah mendengar Rosululloh Saw. Bersabda; Istri mana saja yang mengeraskan suarnya melebihi suara Suaminya, maka dia dilaknat(dikutuk) oleh segala sesuatu yang disinari Matahari. Kecuali, dia mau bertaubat dan kembali lagi."

2. Jangan mengungkit apa yang dimiliki dan apa yang telah diberikan kepada Suami. Kasus ini banyak terjadi di mana-mana, yang biasanya Suami berasal dari keluarga yang kurang mampu sedangkan Istri adalah anak orang kaya. Atau si Istri adalah Wanita karir yang juga ikut turut serta menafkahi keluarga. Sebanyak apapun materi yang diberikan oleh Istri, jangan pernah mengungkitnha. Sebab Rosululloh Saw. Bersabda;

لو أن امرأة ملكت الدنيا كلها وأنفقتها على زوجها ثم منت بذالك عليه، إلا أخبط الله عملها وحشرها مع فرعون.

"Jika seorang Istri memiliki seluruh kekayaan dunia lalu menafkahkan semuanya kepada Suaminya. Namun, dia malah mengungkit kekayaan itu. Maka, Allah akan melebur amalnya dan Allah pasti akan mengumpulkan dia bersama Fir'aun(di Neraka)."

3. Jangan pernah mengambil barang milik Suami tanpa seizin darinya. Biasanya hal ini terjadi saat sedang mencuci pakaian Suami dan menemukan uang Suami di saku baju atau celananya. Atau mengambil uang Suami saat Suami tidak di rumah. Hal ini dibenci oleh Rosululloh. Beliau bersabda;

أيما امرأة أخذت من متاع زوجها شيئا إلا كان عليها وزر سبغين سارقا

"Istri mana saja yang mengambil sesuatu dari harta Suaminya, maka dia mendapat dosa 70 pencuri."

4. Jangan Sholat ataupun puasa sunnah tanpa izin Suami.

وقال بلال بن رباح رضي الله عنه سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول أيما امرأة تصلى وتصوم بغير إذن زوجها إلا كانت صلاتها وصيامها لزوجها وعليها الإثم

"Sayiduna Bilal bin Robbah Ra. Berkata bahwa aku pernah mendengar Rosululloh Saw. Bersabda; Wanita mana saja yang sholat dan puasa(sunnah) tanpa seizin dari Suaminya. Maka, pahala sholat dan puasanya diperuntukkan buat Suami sedangkan dia hanya mendapat dosa."

Alih- alih ingin mendapat pahala, tapi justru mendapat dosa. Kan rugi.

5. Jangan membeberkan rahasia Suami. 

Rosululloh Saw.  mengancam dalam haditsnya yang disampaikan oleh sahabat  Abu Darda' Ra.;

يقول؛ أيما امرأة أفشت سر زوجها إلا فضحها الله يوم القيامة على رؤس الخلائق وفضحها في الدنيا قبل الأخرة

"Beliau Saw. Bersabda; Wanita mana saja yang membeberkan rahasia Suaminya, maka Allah akan membongkar (Rahasianya) di depan seluruh Makhluq, kelak di akhirat dan juga Allah akan membongkarnya di dunia sebelum di akhirat."

6. Jangan menunda-nunda ajakan Suami, apalagi sampai menolak ajakan untuk Skidipapap Suami. Kecuali saat udzur seperti sakit, sedang Haidl, sedang puasa Ramadhan, waktu mepet buat sholat dsb. Karena hal itu akan menjadi petaka besar, sebagaimana yang disampaikan Sahabat Abdulloh bin Mas'uud Ra.;

أنه يقول؛ لعن الله المسوفات. قيل وما المسوفات يا رسول الله؟ قال التي يدعوها زوجها إلى الفراش فتسوف له  وتشتغل عنه حتى غلبه النوم

"Beliau bersabda; Allah mengutuk Wanita Musawwifat. Ditanyakan, Musawwifat itu apa, Duhai Rosulalloh? Beliau Saw. menjawab, Musawwifat yaitu Wanita yang diajak Suaminya untuk ke ranjang, akan tetapi dia menunda-nundanya dan sibuk, sehingga Suaminya tertidur."

7. Jangan menghianati Suami. Selain merupakan aib yang sangat jelek, ini juga diancam dengan adzab yang sangat pedih. Sebagaimana yang Nabi Saw. Sabdakan;

أيما امرأة خانت زوجها في بيتها أوفراشه إلا أدخل الله عليها في قبرها سبعين ألف حية وعقرب يلعسونها إلى يوم القيامة

"Wanita mana saja yang menghianati Suaminya baik di rumah atau di ranjang. Maka, Allah akan memasukkan 70 ribu ular dan 70 ribu kalajengking yang senantiasa menyengatnya sampai hari qiyamat."

أيما امرأة خانت زوجها في فراشه إلا أدخلها الله النار ويخرج من فمها  القيح والدم والصديد

"Wanita mana saja yang berkhianat pada Suaminya di ranjangnya. Maka, Allah akan memasukkan dia ke dalam Neraka dan dari mulutnya mengeluarkan Nanah, darah dan nanah bercampur darah."

8. Jangan tidak senyum di depan Suami. Rosululloh Saw. Bersabda;

أيما امرأة  نظرت في وجه زوجها ولم تضحك فإنها لا ترى الجنة أبدا إلا أن تتوب وترجع ويرضى عنها زوجها

"Wanita mana saja yang memandang wajah Suaminya tapi dia tidak tersenyum. Maka, sesungguhnya dia selamanya tidak akan melihat Surga, kecuali dia mau bertaubat dan kembali serta diridloi Suaminya."

9. Jangan cemberut di depan Suami.

أيما امرأة عبست في وجه زوجها  إلا جاءت يوم القيامة مسودة الوجه إلا أن تتوب وترجع

"Seorang Istri yang cemberut di depan wajah Suaminya. Maka, di akhirat kelak dia akan berwajah hitam. Kecuali dia mau bertaubat dan kembali."

10. Jangan membebani Suami dengan hal yang sangat berat sebab Rosululloh Saw. Bersabda;

أيما امرأة كلفت زوجها فوق طاقته إلا عذبها الله مع اليهود والنصارى

"Seorang Istri yang membebani Suaminya di atas kemampuan Suamu,  maka Allah akan mengadzabnya bersama orang-orang Yahudi dan Nashroni."

Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tentunya setelah tahu larangan-larangan bagi seorang Istri. Akhirnya bisa sadar betapa banyak dosa yang dilakukan Istri tanpa disadarinya. Namun, di samping itu banyak juga pahala besar yang bisa diperoleh seorang Wanita melalui berbakti kepada Suami.

والله أعلم بالصواب

Referensi; Tanbihul Ghofilin dan Qurrotul 'Uyyuun.

Metropolitan.id

Share this post