Hukum Jatuh Cinta
Assalamu'alaikum.Wr.Wb.
Akhy, Ukhty.
Kaifa haalukum, wa haalukunn.?
Semoga tetap baik-baik saja, dan selalu berada dalam petunjuk serta rahmat Allah SWT. Aamiin.!
Baiklah,
Akhy, Ukhty, postingan kali ini cocok buat kita-kita yang belum pernah bersalaman, dan disah-kan oleh Bapak penghulu.
Na'am.!
Pas buat kita yang masih menyandang status Al-'Aziby (العازبي/ jomblo bin single) apalagi yang tengah kasmaran dimabuk kepayang oleh cinta, terlebih yang gampang baper sama seseorang,hehehe.🤭🤭😁.
Keterangan ini saya adopsi (Uppss..!,🤭 kaya anak saja diadopsi.) Dari Guru saya, Al-ustadz Muhammad Idris LC.MA. Alumni terbaik se-angkatan nya di University Al-ahghof Hadromaut Yaman.
Sebelum nya saya sudah minta izin ke-beliau lho.! buat posting beberapa tulisan nya ,hasil tanya-jawab di FDI(Forum Diskusi Islam ). Dan beliau meng-indahkan nya, Alhamdulillah.
Oke. Inilah sedikit tentang hukum mencintai..
Bismillah (jangan lupa.!)
Dalam kitab: al fatawaa ma'an naas, Syeikh Muhammad Sa'id Romadhon Al-buuthiy, ketika ditanya tentang rasa suka atau cinta ke seseorang lawan jenis, beliau menjawab:
Engga dosa, dengan dalil:
QS. AL-baqoroh, Ayat: 286
ﻻ ﻳﻜﻠﻒ ﺍﻟﻠﻪ ﻧﻔﺴﺎ ﺇﻻ ﻭﺳﻌﻬﺎ
"ALLAH tidak membebani seseorangpun melainkan sesuai kemampuannya".
Kecuali kalau diungkapkan ke lawan jenis nya / dilampiaskan ke hal-hal yang harom sebab perasaan itu, maka dosa.!
Jika diungkapkan maksudnya khitbah (lamaran) / nikah ini jelas halal.
Jadi tidak apa-apa mudah jatuh cinta. Karna itu hal yang sangat wajar, dan setiap orang berbeda kecepatan mudah suka nya dia ke orang lain,kalau ingin menstop itu maka cepatlah menikah.
والله أعلم بااصواب
Syukron katsiron, udah sudi mampir di blog sederhana ini, semoga tambah ilmu ya..Aamiin.
Akhy, Ukhty.
Kaifa haalukum, wa haalukunn.?
Semoga tetap baik-baik saja, dan selalu berada dalam petunjuk serta rahmat Allah SWT. Aamiin.!
Baiklah,
Akhy, Ukhty, postingan kali ini cocok buat kita-kita yang belum pernah bersalaman, dan disah-kan oleh Bapak penghulu.
Na'am.!
Pas buat kita yang masih menyandang status Al-'Aziby (العازبي/ jomblo bin single) apalagi yang tengah kasmaran dimabuk kepayang oleh cinta, terlebih yang gampang baper sama seseorang,hehehe.🤭🤭😁.
Keterangan ini saya adopsi (Uppss..!,🤭 kaya anak saja diadopsi.) Dari Guru saya, Al-ustadz Muhammad Idris LC.MA. Alumni terbaik se-angkatan nya di University Al-ahghof Hadromaut Yaman.
Sebelum nya saya sudah minta izin ke-beliau lho.! buat posting beberapa tulisan nya ,hasil tanya-jawab di FDI(Forum Diskusi Islam ). Dan beliau meng-indahkan nya, Alhamdulillah.
Oke. Inilah sedikit tentang hukum mencintai..
Bismillah (jangan lupa.!)
Dalam kitab: al fatawaa ma'an naas, Syeikh Muhammad Sa'id Romadhon Al-buuthiy, ketika ditanya tentang rasa suka atau cinta ke seseorang lawan jenis, beliau menjawab:
Engga dosa, dengan dalil:
QS. AL-baqoroh, Ayat: 286
ﻻ ﻳﻜﻠﻒ ﺍﻟﻠﻪ ﻧﻔﺴﺎ ﺇﻻ ﻭﺳﻌﻬﺎ
"ALLAH tidak membebani seseorangpun melainkan sesuai kemampuannya".
Kecuali kalau diungkapkan ke lawan jenis nya / dilampiaskan ke hal-hal yang harom sebab perasaan itu, maka dosa.!
Jika diungkapkan maksudnya khitbah (lamaran) / nikah ini jelas halal.
Jadi tidak apa-apa mudah jatuh cinta. Karna itu hal yang sangat wajar, dan setiap orang berbeda kecepatan mudah suka nya dia ke orang lain,kalau ingin menstop itu maka cepatlah menikah.
والله أعلم بااصواب
Syukron katsiron, udah sudi mampir di blog sederhana ini, semoga tambah ilmu ya..Aamiin.
0 Response to "Hukum Jatuh Cinta"
Post a Comment