Lafadz Niat Puasa Ramadhan.
Romadlona Atau Romadloni
Oleh Nur Fuad As-syaiban.
Bagaimana bacaan niat puasa yang dibenarkan sesuai ilmu alat, lafadz Romadlon-nya dibaca "Na" (Romadlona/رمضانَ) Atau dibaca "Ni" (Romadloni/رمضانِ) ?
.
Dari paradigma ilmu gramatika kedua-duanya dibenarkan dengan catatan pada lafadz setelahnya(Hadzihissanah/هذه السنة ) dibaca Jer ataupun dibaca nashob. Ulasannya sebagai berikut:
***
-Berharokat fathah semuanya. Lafadz Romadlon dibaca fathah "Na" dan lafadz "Hadzihissanah/هذه السنة" juga dibaca Fathah "Ta"
نويت صوم غد عن أداء فرض شهر رمضانَ هذه السنةَ
" Nawaitu Shuma Ghodin An 'adaa'i fardli Syahri Romadlona Hadzihis Sanata"
Ini dikarenakan lafadz "Romadlon/رمضان " adalah mudlofun ilaih dan juga isim ghoiru munshorif(isim yang tidak menerima tanwin.) Dengan dua illat far'iyah berupa Alif Nun dan Alamiyah.
Imam Muhammad Asshonhaji mengatakan:
والذي لا ينصرف يخفض بالفتحة.
"Isim Ghoiru Munshorif dijerkan dengan memakai Fathah."
.
Dan lafadz "Assanah" dari runtutan kalimat "Hadzihis sanah/هذه السنة " dibaca Nashob dengan alamat Fathah, karena berupa isim mufrod dan menjadi Musyar ilaih dari Dzorof Zamani. Sebagaimana Imam Muhammad As-shonhaji katakan :
فاما الفتحة فيكون علامة للنصب في اربعة مواضع في اسم المفرد......
"Adapun fathah menjadi alamatnya irob nashob bertempat pada 4 tempat yaitu : Isim Mufrod........."
المنصوبات خمسة عشر وهي.........................وظر ف الزمان......
"Isim-isim yang dibaca Nasob ada 15 yaitu:........... Dzorof Zaman....."
-Lafadz Romadlon dibaca kasroh akhirnya "Ni" lantaran beri'robkan jer, dengan sebab menjadi mudlof dan dimudlofkan pada lafadz "Hadzihis Sanati/هذه السنة"
.
نويت صوم غد عن أداء فرض شهر رمضانِ هذه السنةِ.
"Nawaitu Shauma Ghodin An 'Adaa'i Fardli Syahri Romadloni Hadzihis Sanati"
Meskipun berupa isim ghoiru munshorif akan tetapi lafadz "Romadlon/رمضان " dalam susunan ini dimudlofkan, maka ia menjadi munshorif lagi.
Imam Syarofuddin Yahya Al-amrithy berkata dalam bait Nadhom ke-54 nya:
كذاك تأنيث بما عد الالف
فأن يضف او يأتى بعد ال صرف
"Demikian juga ta’nis tanpa alif apabila isim ghoiru munshorif di mudhofkan atau kemasukan ال maka kembali menjadi munshorhif ".
Imam Ibnu Malik juga mengatakan dalam nadzom alfiyahnya bait ke-43 :
وجر بالفتحة ما لاينصرف
مالم يضف أويك بعد ال ردف
"Dan isim ghoiru munshorif dijerkan dengan alamat fathah, selagi tidak dimudlofkan atau kemasukan ال bila demikian maka menjadi munshorif lagi." .
.
Lafadz "Assanati/السنة " dibaca kasroh karena berupa isim mufrod dan menjadi mudlof ilaih dari lafadz "Romadlon." yang mana mudlof ilaih termasuk dari isim-isim yang dijerkan.
Seperti kaidah Aljurumiyah:
المخفوضة ثلاثة مخفوض بالحروف ومخفوض بالإضافة.......
"Isim yang dibaca Khofadl ada tiga: makhfud dengan sebab hurus dan makhfudl lantaran diidlofahkan........"
فاما الكسرة فتكون علامة للخفض في ثلاثة مواضع في اسم المفرد........
"Kasroh yang menjadi indikator dari i'rob khofadl berada pada tiga tempat: Isim Mufrod........"
Yang belum ada pembenaran adalah lafadz
"Romadlona/رمضان"
Dibaca fathah (Na)
Sedangkan pada lafadz
"Hadzihis sanati/هذه السنة"
Dibaca kasroh (Ti) sebab secara tarkiban pengi'robannya tidak ditemukan pembenaran dalam harokat akhir, namun itu bisa saja dengan mengutak-atik dan mengira-ngirakan suatu lafadz yang mahdzuf seperti mengira-ngirakan lafadz
"Fii/في".
*Nb:
Ulama membenarkan bacaan 'Romadloni Hadzihis Sanati' dan menganjurkan untuk tidak membaca 'Romadlona Hadzihis Sanata' sebab bisa men-fasidkan niat.
***
Dalam bahasa arab, beda dalam pembacaan harokat maka beda pula maknanya, tapi kultur dan kebiasaan Masyarakat Muslim Jawa setelah mengucapkan lafadz niat dengan bahasa Arab langsung disusuli pelafadzan niat
dengan bahasa Daerah dan inilah inti niat yang sebenarnya, maka tidak jadi masalah dengan bacaan lafadz niat yang berbeda-beda wajah 'irob-nya.
وأكملها أي النية: نويت صوم غد عن أداء فرض رمضان بالجر لإضافته لما بعده هذه السنة لله تعالى لصحة النية حينئذ اتفاقا.
[زين الدين المعبري ,فتح المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين ,page 263]
![]() |
Grid.id |
,والله أعلم بالصواب
0 Response to "Lafadz Niat Puasa Ramadhan."
Post a Comment