Manusia Dan Tanah

 MANUSIA DAN TANAH.


Oleh Nur Fuad As-syaiban.


Manusia yang pertama diciptakan wujudnya adalah Nabiyulloh Adam As. Sedangkan cahaya manusia yang pertama kali diciptakan adalah cahaya Nabi Muhammad SAW. 


FirmanNya:


وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ


“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah,” (QS. Al-Mu’minun: 12)


Tanah yang dijadikan untuk pembuatan Manusia pun dari pelbagai macam tempat di seluruh permukaan bumi, maka lahirlah manusia yang sesuai dengan asal tanahnya. Di antara mereka ada yang berkulit putih, merah, hitam dan perpaduan antara warna-warna tersebut. Di antara mereka ada yang bersifat lembut dan kasar serta perpaduan antara keduanya serta di antara mereka ada yang baik dan jahat.


Sebelum diciptakannya wujud Manusia, Allah memerintahkan Malaikat Jibril As. Untuk mengambil tanah bumi. Namun, Bumi menolak dan bersumpah atas nama Allah bahwa dia tak rela. Allah 'azza Wa Jalla mengutus Malaikat Isrofil dan Mika'il As. Untuk menggantikan Jibril. Namun, keduanya juga gagal dalam tugasnya karena penolakan Bumi. Lantas Allah pun kemudian mengutus Malaikat Izroil As. 


Izroil As. Mendesak bumi agar bersedia, meskipun bumi menolak dan bersumpah atas nama Allah. Namun, Jibril membawa tugas atas perintah Allah, jikalau Bumi tetap menolak. Maka, berati dia durhaka akan perintah Tuhannya. 


Izro'il berhasil menjalankan tugas tersebut. Lantaran Izroil lah yang mengambil tanah bumi untuk dijadikan Wujud manusia, dia As. Pula yang akan mengembalikan Manusia ke Bumi(Mencabut nyawa.)


Dalam kitab _Daqo'iqul Akhbar_ dikatakan bahwa Nabi Adam As. Tidak diciptakan dari satu tempat di permukaan Bumi saja. Tapi, dari bermacam-macam tempat bahkan dari tanah surga.


 Adapun tanah baitul muqoddas(Palestina)menjadi bagian kepala sebagai tempat kemuliaan otak dan akal, tanah dari bukit Turisina(Mesir) menjadi telinga sebagai tempat mendengar dan menerima nasihat, tanah iraq menjadi dahi sebagai tempat sujud kepada Robbnya, tanah Yaman menjadi wajah sebagai tempat berhias dan kecantikan, tanah telaga kautsar menjadi mata sebagai tempat menarik perhatian, tanah Makkah menjadi tangan kanan sebagai tempat mencari nafkah dan bekerjasama. Sedangkan tangan kirinya dari tanah paris(Prancis)


Tanah Khurasan (Iran) menjadi bagian perut sebagai tempat berlapar, tanah Babilonia menjadi kelamin sebagai organ seks(Kakek Sugiono sepertinya kebanyak unsur tanah Babilon nih) dan tempat nafsu serta godaan syaitan, dan tanah surga firdaus menjadi hati sebagai tempat keyakinan, keimanan, dan kemahuan, dan lain-lain.


Firman Allah yang lain:


 مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَىٰ 


"Dari tanahlah kalian kami ciptakan, ke tanahlah kalian dikembalikan, dan dari tanah pula kami bangkitkan kalian kembali."


Bumi adalah purwarupa daripada manusia, kita bisa bisa lihat banyak sekali kemiripan kita dengan bumi, seperti: Bumi ditumbuhi dengan berbagai macam tumbuhan, kita pun ditumbuhi dengan rambut, ada tumbuhan yang rimbun ada pula yang tidak rimbun(Goleken dewe tempat-tempate, gerayangen awake.) Bumi dialiri dengan air, kita pun juga sama dialiri dengan air (ono umbel, iler, eluh, pipis, lan mbarang-mbarang)dan lain sebagainya(Umpamane gunung.)


Karena hakikatnya manusia tercipta dari tanah. Maka, Manusia pun hakikat juga hidup bergantung pada tanah, setiap makanan yang dikonsumsi semua bersumber dari tanah, daging hewan yang dimakan hidup dari tumbuhan dan tumbuhan dari tanah, baju yang dikenakan dari serat dan ulat, keduanya dari tanah, bangunan yang ditempati berasal dari tanah, kendaraan yang dinaiki berasal dari besi dan besi pun dari tanah dan lain sebagainya.


Salah satu bukti autentik bahwa manusia benar-benar tercipta dari tanah adalah, manusia setiap saat selalu terdapat tanah di kulitnya.(Nek ora percoyo, gosoken kulitmu, pasti metu lemah e atau dalam basaha kita disebut, Daki.)

Techno.okezone.com



واالله أعلم باصواب.

0 Response to "Manusia Dan Tanah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel