Mendoakan Kejelekan.
Sa'il; Hamba Allah
Diskripsi Maslah: dalam hadits _riyadushholihin_ dikatakan
Bahwa, apabila seorang muslim mendoakan muslim lainnya,(bidzohril ghoib) maka ada malaikat yang meng-aminkan doa tersebut dan berkata, "semoga kamu juga begitu".
وَعَن أَبي الدَّردَاءِ رَضِي اللَّه عنْهُ أَنَّهُ سمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يَقُولُ: "مَا مِن عبْدٍ مُسْلِمٍ يَدعُو لأَخِيهِ بِظَهرِ الغَيْبِ إِلاَّ قَالَ المَلكُ ولَكَ بمِثْلٍ"ر واه مسلم
[النووي، رياض الصالحين ط الرسالة، صفحة ٤١٨]
Pertanyaan: Apakah boleh mendo'akan kejelekan kepada orang yang mendzolimi kita?(nyepatani.) Atau balas dendam?
Sumber gambar: Top Lintas |
Jawaban:
Boleh mendo'akan keburukan(nyepatani) atau balas dendam yang setimpal terhadap orang yang mendzolimi.
Ibaroh:
1. وَيَجُوزُ لِلْمَظْلُومِ أَنْ يَدْعُوَ عَلَى ظَالِمِهِ كَمَا قَالَهُ الْجَلَالُ السُّيُوطِيّ فِي تَفْسِيرِ قَوْله تَعَالَى: {لا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلا مَنْ ظُلِمَ} [النساء: 148] قَالَ بِأَنْ يُخْبِرَ عَنْ ظُلْمِ ظَالِمِهِ وَيَدْعُوَ عَلَيْهِ اهـ.
وَيُخَفَّفَ عَنْ الظَّالِمِ بِدُعَاءِ
"Diperbolehkan bagi orang yang didzolimi untuk mendoakan kejelakan kepada orang mendzolimnya sebagaimana dikatakan oleh Imam Jalaluddin as-suyuthi dalam tafsir firman Allah:
{لا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلا مَنْ ظُلِمَ} [النساء: 148]
beliau berkata: orang tersebut boleh memilih antara melakukan penganiayaan setimpal atau mendoakan kejelekan."
[الخطيب الشربيني، مغني المحتاج إلى معرفة معاني ألفاظ المنهاج، ٤٦٣/٥]
2.
ا بْنُ أَبِي طَلْحَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: {لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ} يَقُولُ: لَا يُحِبُّ اللَّهُ أَنْ يَدْعُوَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ، إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَظْلُومًا، فَإِنَّهُ قَدْ أُرْخِصَ لَهُ أَنْ يَدْعُوَ عَلَى مَنْ ظَلَمَهُ، وَذَلِكَ قَوْلُهُ: {إِلا مَنْ ظُلِمَ} وَإِنْ صَبَرَ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ
"Ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas mengenai ayat:
{لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ}
Allah tidak mensukai seseorang yang mendo'akan kecelakaan bagi orang lain, kecuali seseorang tersebut dianiaya(madzlum/didzolimi)
Maka, seseorang tersebut diberikan rukhsah/dispensasi untuk mendoakan kecelakaan terhadap orang yang telah menganiayanya. Hal ini adalah firman Allah;
*اِلَّا مَنْ ظُلِمَ*
Akan tetapi, bila orang yang dianiaya bersikap sabar( tidak mendoakan keburukan terhadap orang yang mendzoliminya) maka itu lebih baik baginya."
[ابن كثير، تفسير ابن كثير ت سلامة، ٤٤٢/٢]
والله أعلم بالصواب
Mujawib: Nur Fuad.
0 Response to "Mendoakan Kejelekan."
Post a Comment